TeMaN...

In The Name of Allah
~moga Allah Redha~

Alhamdulillah, Allah masih memberikan nikmat iman dan islam pada kita semua.. gunakanlah nikmat yang Allah beri kepada kita itu sebaik yang mugkin sebelum nikmat itu Allah tarik kembali, saat itu, kita nak menyesal tiada guna lagi..

'patutkah aku sharekan perkara ini?adakah ia memberi manfaat pada pembaca?dan terutama sekali buat si penulis itu sendiri?' hati bermonolog penuh persoalan yang perlukan jawapan..

insyaAllah, saya terpukul juga dengan persoalan di atas, dan saya rasa saya patut kongsikan serba sedikit kepada pembaca dan merupakan peringatan buat si penulis itu sendiri..

******

'wanie, kalau tiba-tiba saya dah tak join jemaah ini, kita masih kawan kan?' 

tersentap seketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut sahabat yang merangkap akhwat saya juga.. ya Allah, kuatkanlah imannya.. saya agak terkejut sebenarnya, perkataan itu keluar semasa kami sedang menunggu makanan sampai, dan baru saja balik dari sekolah.

'kenapa kata macam tue?ada niat nak keluar ke?'

saya melemparkan senyuman seolah-olah menganggap ia sebagai gurauan..tapi, saya tahu yang hakikatnya dia memang ada niat untuk ke arah itu..

walaupun usia tarbiyah kami sama, tetapi, keputusan telah pun dibuat..awal muharam 1434 kali ini, saya kehilangan seorang akhawat...agak sedih juga, asbab saya kehilangan seorang akhawat, tapi kami tetap bersahabat baik, cumanya kami dah tak bergerak kerja sama lagi..

atas alasan apa dia keluar, saya rasa tak perlu di ulas di sini, rasanya masing-masing ada alasan tersendiri mengapa ia buat begitu, takut nak mengulas panjang, asbab takut diri di uji dengan apa yang di katakan..

*******

sejak kebelakangan ini, berita kehilangan akhawat itu kerap kali saya dengar...menjadi kerisauan juga dalam hati ini,

'adakah aku bakal menyusul seperti mereka?'

'adakah aku masih kekal di jalan tarbiyah ini?'

'ya Allah, sanggupkah aku meninggalkan jalan tarbiyah yang telah membawa diri ini ke jalan-Mu?'

Allahu Rabbi...terasa sesak juga dada ini ingin menjawap persoalan di atas..

kalam suci Allah juga membuatkan diri ini takut untuk berundur...jom kita lihat dan tadabbur surah At-Taubah,9:39,

'Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), nescaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih, dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merugikan-Nya sedikit pun. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.'

[At-Taubah,9:39]

dan boleh juga kita tengok dalam surah Muhammad,47:38

'Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) pada jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa yang kikir maka sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya,dan kamulah yang membutuhkan(karunia-Nya) dan jika kamu berpaling(dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan(durhaka) seperti kamu ini.'

[Muhammad,47:38]

Allahu Rabbi, tegasnya ayat Allah ini kan.. Allah memberi peringatan kepada kita yang tidak pergi berangkat dan berinfak. berangkat dan infak yang bagaimana??

contohnya, berangkat untuk pembaikan dalam diri kita! berangkat untuk mendekatkan diri kepada Allah! berangakat untuk mengajak orang lain kepada kebaikan! berangkat untuk melawan hawa nafsu kita! dan yang seangkatan dengannya.. 

contoh infak pula? mungkin dalam surah Muhammad,47:38 hanya ditegaskan infakkan hartamu, mungkin juga ada dikalangan para pembaca yang mampu untuk menginfakkan hartanya di jalan Allah dengan cara memberi sedekah, bagaimana pula bagi yang tidak mampu untuk berinfak dengan hartanya? kalau tidak mampu untuk infakkan harta, kita boleh sahaja menginfakkan masa kita pergi ke halaqah, infakkan tenaga kita untuk mengajak orang lain ke arah kebaikan, infakkan fikiran kita untuk kebaikan orang lain, dan banyak lagi contoh infak yang boleh kita lakukan selain infak harta.

dalam ayat di atas, Allah sendiri memberi tahu kepada kita yang Allah akan gantikan kita dengan orang yang lagi baik??nak ke Allah gantikan kita dengan insan yang lebih bersungguh-sungguh di jalan tarbiyah nie?? kita berundur dalam jalan tarbiyah ini, tiba-tiba Allah tutup pintu hati kita? bukan sekadar Allah menggantikan kita  dengan orang lain malah Allah hukum juga kita dengan azab yang pedih. mugkin juga Allah azab kita cash kat dunia tanpa kita sedari, dan mungkin juga azab itu Allah tangguhkan dahulu... nauzubillah, minta kita di jauhkan dari azab Allah..

Allahu Rabbi, takut dengan peringatan Allah ini! mungkin dengan ingat ayat ini juga, membuatkan hati ini takut untuk meningalkan dan masih kekal  di jalan tarbiyah ini, walaupun tahap keimanan naik dan turun, tetapi bukan dengan cara kita meninggalkan jalan tarbiyah ini.

Allahu Rabbi, jika Allah masih kekalkan kita di jalan tarbiyah ini, bersyukurlah pada Allah asbab Allah masih memilih kita dan masih belum menggantikan kita dengan orang lain..jangan kita sia-siakan nikmat dan peluang yang Allah masih beri pada kita.. teruskan berbuat! jangan pernah merasa diri tak layak dan tak mampu untuk meneruskan jalan tarbiyah yang kita lalui sekarang.

********

akhir kalam, buat sahabatku, walaupun kita tidak bersama lagi dalam gerak kerja, saya harap, kamu carilah jalan tarbiyah yang boleh mendekatkan diri kamu kepada Allah [boleh refer surah al-maidah,5:35], banyak je cara yang boleh dekatkan diri kita kepada Allah, cumanya ia bergantung pada kesungguhan dalam diri kita, saya sentiasa mendoakan agar kamu tetap istiqamah dalam jalan tarbiyah yang kamu pilih, jalinan ukhwah itu masih lagi terbina walaupun kita berbeza cara tarbiyahnya,

Hamba Allah
2338
271112