In The Name of Allah
~Moga Allah Redha~
Alhamdulillah, Allah masih memberi ruang pada kita untuk bernafas lagi di dunia ini...bersyukurlah dengan nikmat iman dan islam yang Allah beri pada kita.
sekadar mencoretkan sesuatu yang mungkin tidak bermanfaat pada pembaca..maaf kalau entry kali ini tak memberi peningkatan iman pada pembaca, masih belum di beri kekuatan untuk menulis..sekadar berkongsi apa yang saya baca dari blog orang lain..
Orang plegmatis melankolis cenderung menyimpan masalahnya
seorang diri. Tak suka orang lain tahu masalahnya dan tak suka menceritakannya.
Mencari jawaban dan solusi dari tiap masalah sendirian.
Tak jarang jika banyak plegmatis-melankolis yang stress dan
depresi ringan. Tekanan di dalam dada dan pikiran yang membuatnya sesak sering
dimanifestasikan dalam bentuk air mata. Menangispun tak di hadapan orang-orang.
Makanya plegmatis-melankolis lebih suka menyendiri ketika stress. Pergi ke
suatu tempat sendirian dan mencurahkan perasaannya di sana.
Orang plegmatis-melankolis tak akan tega menyakiti temannya.
Dia paling takut jika ada yang membenci dirinya. Sebisa mungkin
plegmatis-melankolis berdamai dengan sekitar, jika perlu ia akan meminta maaf
kepada orang yang tak suka dengannya.
Tapi berhati-hatilah jika kamu tak sengaja/sengaja
menyakitinya. Karena ia tak akan bilang padamu ketika ia tersakiti. Lagi-lagi
hanya menyimpan perasaannya dan sedih seorang diri. Jika seorang
plegmatis-melankolis mengatakan padamu bahwa ia sakit hati karenamu, itu
tandanya kepedihannya tak dapat dibendung lagi dan rasa itu amat sangat perih
di hatinya. Minta maaflah padanya.
Orang pelgmatis-melankolis biasanya akan bersikap
biasa-biasa saja bahkan cenderung tanpa ekspresi di hadapan orang-orang, ketika
ia sedang sedih atau senang. Kamu tak akan pernah tau seberapa dalam dukanya,
ketika kamu menyakitinya. Kamu tak akan pernah tau seberapa bahagianya ia
ketika kamu berbuat baik padanya. Bahagia dan duka yang ia tunjukkan tak pernah
sepenuhnya ia keluarkan.
Orang plegmatis-melankolis menyukai yang lembut, tetapi
ketika dirinya merasa ditekan dan ditindas ia akan berubah menjadi korelis yang
akan memperjuangkan haknya.
Tahukah kamu, jika orang plegmatis-melankolis meluapkan
emosinya, tak lama kemudian ia akan tersadar dan ia akan menyesali dirinya
mungkin telah menyakiti orang lain. Lalu kembali menikmati 'sakit'nya
sendirian.
Dan saya adalah orang plegmatis-melankolis. inilah saya...
copy and paste
copy and paste
HAMBA ALLAH
1.02am
050113
No comments:
Post a Comment